Bayern Terkendala di Lini Depan Celtic Tahan Imbang – Bayern Munich gagal meraih kemenangan dalam laga kontra Celtic Mahjong Ways pada pertandingan Liga Champions yang berlangsung di Allianz Arena. Walaupun Bayern mendominasi penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang, lini depan mereka terlihat tumpul dan kurang efektif. Namun, meski hasil imbang yang diraih membuat sebagian besar penggemar khawatir, Vincent Kompany, pelatih Celtic, tidak merasa risau akan performa timnya di laga tersebut.
Bayern Munich Dominasi Penguasaan Bola
Sejak peluit tanda dimulainya pertandingan dibunyikan, Bayern Munich langsung slot 777 mengambil kendali permainan. Tim asuhan Julian Nagelsmann ini berhasil mendominasi penguasaan bola hingga mencapai 70%. Mereka menciptakan berbagai peluang, baik melalui pergerakan cepat di sayap maupun umpan-umpan silang yang sering kali mengancam pertahanan Celtic.
Namun, meski sering berada di depan gawang lawan, Bayern tidak mampu memaksimalkan peluang yang mereka dapatkan. Robert Lewandowski, yang dikenal sebagai mesin gol andalan Die Roten, terbilang gagal menyelesaikan beberapa kesempatan berbahaya. Begitu juga dengan pemain-pemain lainnya seperti Serge Gnabry dan Leroy Sane yang tampak kesulitan menghadapi rapatnya pertahanan Celtic.
Lini Depan Bayern Tumpul
Salah satu masalah utama yang dihadapi Bayern di laga ini adalah ketajaman lini depan mereka yang sangat tumpul. Meskipun terus menekan, Bayern tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, mulai dari ketidaktepatan dalam pengambilan keputusan di depan gawang hingga ketangguhan para bek Celtic yang tampil sangat solid.
Bayern seharusnya bisa memecah kebuntuan, namun mereka terlihat frustrasi dalam memecah pertahanan Celtic yang disiplin. Hal ini menjadi masalah utama bagi Nagelsmann yang berharap dapat meraih tiga poin di kandang sendiri.
Kompany Tak Risau
Di sisi lain, Vincent Kompany, pelatih Celtic, mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa khawatir dengan hasil imbang yang diraih timnya di Allianz Arena. Meski harus bertahan selama sebagian besar pertandingan, Kompany yakin bahwa timnya telah menunjukkan pertahanan yang luar biasa.
Menurut Kompany, hasil ini menunjukkan bahwa Celtic bisa bersaing dengan tim besar seperti Bayern. Dengan disiplin dan organisasi yang baik, mereka mampu menahan gempuran tim tuan rumah. Kompany pun menegaskan bahwa Celtic harus tetap fokus pada pertandingan-pertandingan berikutnya, dan hasil imbang ini memberikan mereka kepercayaan diri.
Bayern Perlu Evaluasi
Bagi Bayern Munich, meskipun mereka tetap menjadi favorit untuk lolos ke babak berikutnya, hasil imbang ini jelas menjadi evaluasi penting. Lini depan yang tumpul harus segera diperbaiki, mengingat dalam pertandingan besar seperti ini, setiap peluang harus dimaksimalkan. Julian Nagelsmann tentunya harus mencari solusi untuk meningkatkan ketajaman para penyerangnya, terutama dalam penyelesaian akhir.
Bayern Munich tetap menunjukkan kekuatan mereka dalam penguasaan bola, namun ke depan, mereka harus lebih efektif di depan gawang agar bisa mendapatkan hasil yang diinginkan di laga-laga berikutnya.
Kesimpulan
Bayern Munich mungkin harus mengevaluasi performa lini depan mereka setelah hasil imbang melawan Celtic. Namun, Vincent Kompany dan Celtic layak mendapatkan pujian atas pertahanan solid mereka. Meski demikian, Bayern tetap memiliki potensi besar untuk bangkit, dan Kompany akan berusaha mempertahankan momentum positif untuk Celtic dalam perjalanan Liga Champions ini.
