Baca juga : Barcelona Ingin Rashford Namun Masalah Finansial dan United
Jalannya Pertandingan
Manchester United tampil di bawah ekspektasi dalam pertandingan melawan Brighton. Meskipun bermain di kandang sendiri, MU kesulitan mengembangkan permainan dan sering kali melakukan kesalahan. Brighton berhasil memanfaatkan kelemahan MU dan mencetak gol pertama pada menit ke-15 melalui Danny Welbeck. Gol ini membuat Brighton semakin percaya diri dan terus menekan pertahanan MU.
MU mencoba bangkit dan mencetak gol penyama kedudukan melalui Bruno Fernandes pada menit ke-30. Namun, Brighton kembali unggul dengan gol kedua yang dicetak oleh Pascal Gross pada menit ke-45. Babak pertama berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Brighton.
Di babak kedua, MU berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, namun serangan mereka sering kali terhenti oleh pertahanan solid Brighton. Pada menit ke-70, Brighton menambah keunggulan mereka melalui gol ketiga yang dicetak oleh Leandro Trossard. Skor 3-1 bertahan hingga akhir pertandingan, membuat MU harus menelan kekalahan memalukan di kandang sendiri.
Reaksi Ruben Amorim
Kekalahan ini membuat Ruben Amorim sangat kecewa dan marah. Setelah pertandingan, Amorim orderelazteca2.com mengkritik timnya habis-habisan dalam sesi jumpa pers, menyebut MU sebagai tim terburuk sepanjang sejarah klub. Namun, kemarahan Amorim tidak berhenti di situ. Menurut laporan, Amorim juga mengamuk di ruang ganti dan mengkritik para pemainnya yang tampil buruk.
Amorim bahkan merusak layar televisi besar di ruang ganti yang biasa digunakan untuk menunjukkan taktik sebelum pertandingan dimulai. Staf klub harus segera memperbaiki TV yang rusak sebelum laga kandang Liga Europa kontra Rangers pada Kamis (23/1/2025) malam waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Dampak Kekalahan
Kekalahan dari Brighton ini memiliki dampak besar bagi Manchester United. Dengan hasil ini, MU semakin terbenam di posisi ke-13 klasemen Liga Inggris, setelah mengalami 10 kekalahan dari 15 pertandingan terakhir. Performa buruk ini membuat MU hanya menang sekali dari lima pertandingan terakhir dan kalah tiga kali.
Kekalahan ini juga menambah tekanan bagi Ruben Amorim yang baru dua bulan menangani tim. Amorim telah menelan slot depo 10k tujuh kekalahan dari 15 laga awal, menjadikannya salah satu start terburuk manajer MU sepanjang sejarah. Situasi ini membuat posisi Amorim semakin terancam, dan ia harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki performa tim.
Langkah-Langkah Perbaikan
Untuk memperbaiki performa tim, Ruben Amorim perlu mengambil beberapa langkah strategis:
- Evaluasi Taktik: Amorim perlu mengevaluasi taktik yang digunakan dan mencari cara untuk meningkatkan efektivitas serangan serta soliditas pertahanan. Analisis video pertandingan dapat membantu mengidentifikasi kelemahan dan mencari solusi yang tepat.
- Peningkatan Kondisi Fisik: Kondisi fisik pemain juga perlu ditingkatkan agar mereka dapat tampil maksimal sepanjang pertandingan. Program latihan fisik yang tepat dapat membantu pemain untuk tetap bugar dan siap menghadapi tekanan dari lawan.
- Motivasi Pemain: Amorim perlu memberikan motivasi tambahan kepada para pemain untuk meningkatkan semangat juang dan kepercayaan diri mereka. Dukungan dari pelatih dan rekan-rekan setim sangat penting dalam proses ini.
- Rotasi Pemain: Rotasi pemain dapat membantu menjaga kebugaran dan konsistensi performa. Pemain yang segar dan bugar cenderung lebih fokus dan mampu menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan.
- Perbaikan Mentalitas: Amorim perlu fokus pada pengembangan mentalitas yang kuat dan positif dalam tim. Pemain harus belajar untuk tetap tenang dan fokus dalam situasi tekanan tinggi.
Kesimpulan
Kekalahan Manchester United dari Brighton & Hove Albion menjadi bukti bahwa tim ini masih memiliki banyak kelemahan yang perlu diperbaiki. Reaksi keras Ruben Amorim menunjukkan betapa pentingnya perbaikan performa tim untuk menghindari hasil buruk di masa depan. Dengan langkah-langkah perbaikan yang tepat, MU dapat kembali ke jalur kemenangan dan meraih kesuksesan di berbagai kompetisi.